Sumbawa, 15 Juli 2025 — Pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) Ramah 2025 di Kabupaten Sumbawa menjadi gambaran nyata pendidikan yang mengedepankan pendekatan yang ramah anak, inklusif, dan membangun karakter. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, meninjau langsung pelaksanaan MPLS di tiga satuan pendidikan yaitu SDN 16 Sumbawa, SLBN 1 Sumbawa, dan SMPN 1 Sumbawa.
“Kita berusaha menjadikan sekolah sebagai rumah kita—sebagai tempat di mana kita tidak hanya menuntut ilmu, tetapi juga membangun karakter dan membentuk kepribadian utama anak-anak kita”, ujar Menteri Mu’ti.
SDN 16 Sumbawa: Menumbuhkan Karakter Sejak Hari Pertama
Di SDN 16 Sumbawa, MPLS Ramah dimulai dengan upacara bendera yang dipimpin langsung oleh Menteri Mu’ti. Hatifah, Kepala Sekolah SDN 16 Sumbawa, menjelaskan bahwa sekolah menerapkan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (7 KAIH), termasuk membiasakan siswa membawa bekal sehat dari rumah, serta mendorong komunikasi dan kolaborasi melalui permainan.
“Melalui MPLS Ramah ini, kami berharap siswa bisa lebih mandiri, mengenal lingkungan sekolah dengan gembira, membangun hubungan positif, dan belajar mengelola emosinya”, ujar Hatifah.
Bagi orang tua, momen ini menjadi pengalaman yang menyentuh. Fatmawati, salah satu orang tua siswa kelas 1 SD, menyampaikan kebahagiaannya karena dapat mendampingi anaknya di hari pertama sekolah.
“Saya sangat mendukung imbauan Pak Menteri agar orang tua hadir sebagai support system bagi anak. Ini momen berharga”, ucapnya.
Revan, siswa kelas 1 SD, mengungkapkan kegembiraannya. “Aku senang diantar oleh ibu. Semoga aku bisa sekolah sampai besar”, ucapnya dengan semangat.
SLBN 1 Sumbawa: Inklusif dan Penuh Semangat
SLBN 1 Sumbawa memperlihatkan wajah pendidikan yang inklusif. Anak-anak berkebutuhan khusus disambut dengan hangat oleh pihak sekolah. Kenzie, siswa baru yang berusia 14 tahun dengan kondisi ADHD, tampak antusias mengikuti kegiatan MPLS Ramah. Ia mulai berkenalan dengan teman-teman dan merasa diterima oleh lingkungan sekolah. “Aku senang datang ke sekolah dan punya teman baru”, ucapnya sambil tersenyum.
Puspita Dewi, ibu dari Kenzie, terharu menyaksikan semangat anaknya di hari pertama sekolah. Ia setuju bahwa kehadiran orang tua sangat penting, khususnya bagi anak-anak yang memerlukan pendampingan lebih.
“Saya sangat mendukung imbauan Pak Menteri. Dengan saya hadir, saya bisa membantu Kenzie mengenali ruang kelas, toilet, kantin, dan lain-lain. Saya juga berharap para guru lebih sabar dan kegiatan di sekolah makin menyenangkan”, katanya.
SMPN 1 Sumbawa: Membangun Lingkungan Belajar yang Positif dan Kolaboratif
Di SMPN 1 Sumbawa, semangat MPLS Ramah dirasakan sejak pagi hari. Kegiatan penyambutan siswa baru dirancang menyenangkan, interaktif, dan melibatkan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), guru, dan orang tua secara aktif.
Wina Novita Dekantari, orang tua siswa baru, merasa bangga anaknya diterima di sekolah tersebut. Ia berharap anaknya bisa berkembang baik secara akademik maupun karakter.
Sementara itu, Yasser, siswa kelas 7, menyebut bahwa hari pertamanya sangat berkesan.
“Senang sekali bisa bertemu Pak Menteri. Aku juga sudah punya teman baru dan ingin jadi siswa yang maju”, ujarnya penuh semangat.
Rita Ariani, Guru Bahasa Indonesia di SMPN 1 Sumbawa, menjelaskan bahwa sekolah merancang MPLS Ramah secara serius dan kreatif. Kegiatan didesain tidak monoton, dan para guru didorong untuk fokus pada interaksi langsung dengan siswa.
“Para guru berdiskusi agar kegiatan pengenalan lingkungan sekolah tidak hanya berupa ceramah seperti tahun-tahun lalu, namun berorientasi pada pengenalan siswa. Harapan kami, MPLS Ramah ini bisa terus berlanjut setiap tahun ajaran baru”, kata Rita.
MPLS Ramah 2025 adalah bagian dari kebijakan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah untuk menciptakan lingkungan sekolah yang memuliakan hak anak melalui pemberian pengalaman belajar yang berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan. Kunjungan ini memperlihatkan bahwa praktik baik dapat tumbuh dari sekolah – sekolah di seluruh daerah di Indonesia termasuk Sumbawa.

Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Laman: kemendikdasmen.go.id
X: x.com/Kemdikdasmen
Instagram: instagram.com/kemendikdasmen
Facebook: facebook.com/kemendikdasmen
YouTube: KEMDIKDASMEN
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemendikdasmen.go.id
Siaran Pers Kemendikdasmen: kemendikdasmen.go.id/pencarian/siaran-pers
#PendidikanBermutuuntukSemua
#KemendikdasmenRamah
Sumber: Siaran Pers Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor: 356 /sipers/A6/VI/2025